Suku Amungme adalah salah satu suku bangsa di Papua
yang bertempat tinggal di beberapa lembah luas di Kabupaten Mimika dan
Kabupaten Puncak Jaya. Sebagian lagi menetap di lembah Beoga serta
dataran rendah di Agimuga dan kota Timika.
Nama Amungme berasal dari dua kata yang mempunyai makna berbeda yaitu
“amung”, yang berarti “utama” dan “mee” yang artinya “manusia”. Orang
Amungme meyakini bahwa mereka adalah keturunan pertama dari anak sulung
bangsa manusia.
Perilaku dan watak masyarakat Amungme identik dengan alam tempat
mereka hidup. Mereka menggangap diri sebagai penakluk, penguasa, serta
pewaris alam dari tangan Nagawan Into (Tuhan). Kerasnya alam pegunungan
membuat karakter masyarakat Amungme menjadi keras, tidak kenal kompromi,
adil, dan jantan. Mereka juga selalu melakukan penuh persiapan dalam
segala aktifitas.
Bahasa daerahnya Suku Amungme ada dua, yaitu Amung-kal yang digunakan
oleh orang Amungme yang hidup di sebelah selatan, dan Damal-kal untuk
orang Amungme yang hidup di sebelah utara.
Mata pencaharian Suku Amungme umumnya berburu binatang karena
ditunjang faktor alam dengan berbagai jenis fauna seperti babi hutan,
burung kasuari, burung mambruk, kakaktua, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar